Gambar Sampul PKN Modul · Bab 5 Mewaspadai Ancaman terhadap NKRI
PKN Modul · Bab 5 Mewaspadai Ancaman terhadap NKRI
-

24/08/2021 10:09:20

SMA 11 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

MEWASPADAI ANCAMAN

TERHADAP

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PPK

n

KELAS XI

PENYUSUN

ROSALINAH M.PD

SMAN 1 DEPOK

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

.............

2

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

............

3

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

...........

4

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

.......

5

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

...

6

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

...........

6

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

.......

6

C.

Deskripsi Singkat Materi

................................

................................

............................

6

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

......................

6

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

...

7

KEGIATAN

PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

.......

8

Ancaman terhadap Integrasi Nasional

................................

................................

........................

8

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

..

8

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

..............

8

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

...............

11

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

...

11

E.

Latihan S

oal

................................

................................

................................

..............

12

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

............

15

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

.....

16

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekono

mi,

Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan serta Ketahanan Nasional

.....................

16

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

16

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

............

16

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

...............

20

D.

Latihan Soal

................................

................................

................................

..............

21

E.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

............

25

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.............

26

KUNCI JAWABAN EVALUASI

................................

................................

................................

.........

32

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

............................

33

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

GLOSARIUM

Gangguan

hal atau usaha

yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan

melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak

terarah)

Hambatan

sesuatu yang tidak menyerang tapi mempengaruhi pencapai

a

n

tujuan

Integrasi

pembauran sehingga menjadi sebuah

kesatuan yang bulat dan

utuh

.

Revolusi

keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur

-

unsur yang saling

berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan

pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi

Kesadaran

k

ondisi mental

menyadari bahwa kita berbeda dengan yang lain

atau

sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik atau

buruk, benar atau salah, layak atau tidak layak, patut atau tidak

patut dalam berkata dan berperilaku

Kesatuan

b

entuk negara yang

sifatnya tunggal dan tidak tersusun dari

beberapa negara yang memiliki kedaulatan tidak terbagi

,

dan

kewenangannya berada pada pemerintah pusat

Strategi Nasioanl

pengetahuan tentang penggunaan kekuatan nasional (kekuatan

militer dan non militer) untu

k mencapai tujuan nasional

Tantangan

sesuatu yang tidak membahayakan bersifat pasif, tapi harus

diwaspadai untuk menjaga kestabilan

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

PETA KONSEP

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

PPK

n

Kelas

:

XI

Alokasi Waktu

:

4

X 45 Men

it (2

kali pertemuan)

Judul Modul

:

Mewaspadai Ancaman terhadap NKRI

B

.

Kompetensi Dasar

3.

5

:

Mengkaji kasus

-

kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,

pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhineka

Tunggal Ika

4.

5

:

Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman

terhadap

terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan

keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Indonesia a

dalah negara yang mempunyai posisi sangat stretegis di dunia.

Indonesia juga memilki keanekaragaman yang sangat banyak, sehingga memungkinkan

menimbulkan potensi adanya ancaman , tantangan, hambatan serta gangguan dalam

stabilitas nasional dan memecah per

satuan dan kesatuan bangsa sera

keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Modul ini menuntun

kalian

untuk mendalami

strategi dalam membangun integrasi

nasional

, sehingga kalian

dapat mengenali berbagai macam jenis ancaman bagi integrasi

Bangsa Indonesia

,

menganalisis strategi yang diterapkan bangsa Indonesia untuk

men

gatasi ancaman

-

ancaman tersebut,

se

rta dapat

me

maham

i

makna

ancaman t

erhadap

negara kesatuan republik

Indonesia

,

dan mewaspadai ancaman yang mungkin terjadi serta

membuat strategi dalam mencapai ketahanan

nasional

.

Pentingnya

kalian

memahami

bentuk

bentuk ancaman yang terjadi dalam bidang

ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan dan

keamanan baik yang dalam

bentuk mili

ter ataupun nirmiliter. Dengan memahami materi pada bab ini, diharapkan

kalian

dapat mewaspadai segala bentuk ancaman yang terjadi dalam kehidupan sehari

hari dan dapat turut menjaga ketahanan nsional.

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk memudahkan Kalian dalam mempelajari dan memahami Modul ini, berikut

beberapa petunjuk yang perlu Kalian perhatikan

1.

Bacalah modul ini secara keseluruhan dengan seksama

2.

Upayakan Kalian mempelajarinya dengan sungguh sungguh Mod

ul ini secara

mandiri dan Jika mengalami kendala dalam memahaminya kalian dapat

berdiskusi dengan teman sebaya atau Kakak/orang dewasa yang dirasa dapat

membantu pemahaman Kalian tentang Materi dalam Modul ini

3.

Kerjakan penugasan mandiri

,

latihan soal

dan evaluasi

yang tersedia dengan

sungguh

-

sungguh dan dilandasi dengan kejujuran, sehingga Kalian dapat

mengetahui sampai dimana penguasaan materi dalam modul ini

4.

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Kalian dapat memahami pentingnya

mewaspadai Anacam

an terhadap Negara Kesatuan republik Indonesia

yang

sangat beragam ini, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

5.

Selanjutnya diharapkan pula Kalian dapat menunjukan sikap dan perilaku yang

mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Ind

onesia

E.

Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran

dan

di dalam

nya

terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama

:

Ancaman

di bidang

ideologi

, politik, ekonomi sosial, budaya, dan

pertahanan dan kemanan

terhadap integrasi nasional dan dalam

membangun strategi nasional

Kedua

:

Strategi mengatasi berbagai ancaman di bidang ideolog

i

, politik, ekonomi

sosial, budaya, pertahanan da

n

ke

a

manan

dalam membangun strategi

nasional

dan persepktif Ketahanan Nasional

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Ancaman terhadap Integrasi Nasional

A.

Tujuan Pembelajaran

B.

Uraian Materi

untuk memahami kegiatan pembelajara

n 1 ini, Kalian terlebih dahulu harus membaca

uraian materi dengan seksama, berikut.

1.

Ancaman di bidang Ideologi

Pancasila sebagai

ideologi

bangsa masih s

angat rawan terhadap berbagai ben

tuk

ancaman. Salah satunya dari paham komunis

me yang masih harus di wa

spadai.

Usaha

untuk mengganti pancasila dengan

ideologi

komunis pernah dilakukan dua kali oleh Partai

Komunis Indonesia (PKI)yaitu, pertama pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur pada

tahun 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso, yang inin membentuk

Republik

Sovyet Indonesia. Pemberontakan untuk mengubah

ideologi

Pancasila yang selanjutnya

pernah juga di lakukan dengan adanya pemberontakan DI/TII, yang menginginkan

pembentukan NII (negara Islam Indonesia), dipimpin oleh Kartosuwiryo pada tahun 1949.

G

erakan DI/TII berkembang di sebagian wilayah Indonesia, diantaranya di Jawa Barat

yang di pimpin oleh Kartosuwirjo, di Sulawesi oleh Kahar Muzakar, di aceh di pimpin oleh

Daud Beuruehdan di Kalimantan Selatan oleh Ibnu Hajar.

Dalam

menyelesaikan pemberontakan ini, pemerintah mela

l

ui TNI melakukan

berba

gai

operasi militer ke daerah

-

daerah yang di nilai menjadi pusat pergerakan.

Operasi ini berhasil menunpas para pemberontak

secara bertahap.

2.

Ancaman di bidang politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam

negeri.

Ancaman politik dari dalam negeri dap

at dilihat dari gerakan separatis.

Dari luar

negeri, Ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan

tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik

merupakan bentuk ancaman non

-

militer berdimensi poli

tik yang sering kali digunakan

oleh pihak

-

pihak lain untuk menekan negara lain.

Gerakan separatis atau separatisme

kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Indonesia yang ingin

memisahkan diri dari negara Indonesia. Gerakan Separatisme yang perna

h terjadi di

Indonesia antara lain ;

1)

Republi

k

Maluku Selatan (RMS)

Gerakan Republik Maluku Selatan merupakan gerakan separatis yang menolak

integrasi dan hanya ingin membentuk negara sendiri yang lepas dari Negara Indonesia

Timur

(NIT) maupun NKRI.

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan dapat

Memahami

ancaman terhadap bidang Ideology, Politik, Ekonomi, sosial Budaya, dan

Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

Sumber : blog.ruangguru.com

Gerakan RMS di pimpiin oleh Dr. Soumokil dan memilki basis di Ambon

2)

Gerakan Andi Aziz

Gerakan separatis yang berlangsung di Makasar dilatarbelakangi oleh sikap

penolakan Andi Aziz terhadap masuknya TNI ke wilayah

Sulawesi Selatan. Andi Aziz

adalah seorang mantan perwira KNIL. Pasukan Andi aziz menghendaki

dipertahankannya Negara Indonesia Timur (NIT)

3)

PRRI/Permesta

Gerakan PRRI/Permesta terjadi disebabkan hubungan tidak harmonis antara

pemerintah pusat dan daerah

, terutama di Sulawesi dan sumatera. Kedua daerah

tersebut merasa tidak puuas dengan otonomi daerah dan perimbanagn keuangan

antara pusat dan daerah

Ancaman

separatisme dapat menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan

perjuangan

bersenjata. Pola perjuangan tidak bersenjata sering ditempuh untuk menarik

simpati masyarakat internasional. Oleh karena itu, separatisme sulit dihadapi dengan

menggunakan kekuatan militer. Hal ini membuktikan bahwa ancaman di bidang politik

memiliki tingk

at resiko yang besar yang mengancam kedaulatan, keutuhan, dan

keselamatan bangsa.

3.

Ancaman di bidang Ekonomi

1)

Ancaman Internal

a.

Inflansi

,

adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan

cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya

harga barang

-

barang.

b.

Pengangguran,

h

al atau keadaan menganggur

,

tidak ada pekerjaan dan tidak

ada penghasilan

c.

Infrastruktur

, sarana dan prasarana yang tidak memadai

d.

Kebijakan ekonomi

yang merugikan rakyat

2)

Ancaman eksternal

a.

Ketergantungan

terhadap asing

,

adalah kehidupan

ekonomi

negara

negara

tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan

ekonomi negara

negara lain, di mana negara

negara tertentu ini hanya

berperan sebagai penerima akibat saja

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

b.

Daya saing yang rendah

,

ka

ren aproduk yang dihasilkan belum mampu

bersaung dengan produk negara lain

c.

Kinerja ekonomi yang buruk,

hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara

keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan

dengan berbagai kemungkinan, s

eperti standar hasil kerja, target atau sasaran

tidak sesuai yang diharapkan

4.

Ancaman di bidang sosial

dan Budaya

Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari

dalam, dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh

isu

-

isu kemiskinan,

kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal

timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana

akibat perbuatan manusia.

Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari peng

aruh

negatif globalisasi, diantaranya adalah:

1)

Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang

-

barang dari

luar negeri.

2)

Munculnya sifat

hedonisme,

yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai

hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia

suka memaksakan diri untuk mencapai

kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar

norma

-

norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk

-

mabukan, pergaulan

bebas, foya

-

foya dan sebagainya.

3)

Adanya sikap individualisme, yaitu sikap sel

alu mementingkan diri sendiri serta

memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat

menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu

menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.

4)

Munculnya gejala

westernisasi

, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada

budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakain yang

biasa dipakai orang

-

orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan

norma

-

norma yang berlaku misalnya me

makai rok mini, lelaki memakai anting

-

anting dan sebagainya.

5)

Semakin

memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan

kesetiakawanan sosial.

6)

Semakin lunturnya nilai

-

nilai keag

a

maan dalam kehidupan bermasyarakat.

5.

Ancaman di bidang

Pertahanan dan Keamanan

Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa Ancaman

militer.

Ancaman militer

adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan

terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan

nega

ra,

keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat

berupa

:

1)

Agresi

Agresi suatu negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan negara, keutuhan

wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk

-

bentuk

mulai

dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah. Invasi

merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar dengan menggunakan

kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki

wilayah Indonesia

2)

Pelanggaran wilayah

Bentuk

lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah

tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan) Indonesia

oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas

dan terbuka berpotensi terj

adinya pelanggaran wilayah.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

3)

Pemberontakan bersenjata

Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan

bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara dan jalannya

roda pemerintahan.

4)

Sabotase

dan spionase

Indonesia m

emiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan

terhadap aksi sabotase, sehingga harus dilindungi. kegiatan spionase dilakukan

oleh agen

-

agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan

negara dari negara lain

5)

Aksi ter

ror

merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa

dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban

tanpa mengenal rasa perikemanusiaan

6)

Ancaman ke

a

man

an

laut dan udara

Kondisi geografi Indonesia dengan wilayah

perairan serta wilayah udara Indonesia

yang terbentang pada pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transportasi

maritim maupun dirgantara, berimplikasi terhadap tingginya potensi gangguan

ancaman keamanan laut dan udara.

7)

Konflik komunal

Gangguan keamanan dala

m

negeri yang t

erjadi antar kelompok masyaraka

t

C.

Rangkuman

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa

:

1.

Ancaman

dalam bidang ideologi yaitu, ancaman

yang ingin menggantikan

Pancasila dengan Ideologi lain

2.

Ancaman politik dapat dilihat dari gerakan separatis

, yaitu

kegiatan yang

dilakukan oleh sekelompok masyarakat Indonesia yang ingin memisahkan diri dari

negara Indonesia

3.

Ancaman dalam bidang ekonomi

dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal

dan eksternal

4.

Ancaman dalam bidang sos

ial budaya di dorong oleh isu

-

isu kemiskinan,

kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Ancaman

ditandai dengan

masuknya nilai

-

nilai budaya luar ne

geri yang dapat me

rusak nilai

-

nilai budaya di

Indonesia

5.

Ancaman militer merupakan ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan

negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa Indonesia

D.

Penugasan Mandiri

Sekarang ini sering terjadi

kasus

-

kasus yang

bernuansa politik yang berpotensi

melumpuhkan integrasi nasional seperti kerusuhan yang disebabkan ketidakpuasan

terhadap hasil Pilkada. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan akan

hal tersebut, coba kalian identifikasi kasus

-

kasus tersebu

t dan tuliskan hasil identifikasi

kalian pada tabel di bawah ini.

No

Jenis Kasus

Faktor Penyebab

Dampak yang Muncul

1.

2.

3.

4.

5.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

E.

Latihan Soal

Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi dalam Modul ini, Silahkan

Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!

Pilihlah salah satualternatif jawaban yang dianggap paling Benar !

1.

Suatu usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan

secara konsepsional, kriminal, serta politik di sebut..

A.

Ancaman

B.

Tantangan

C.

Hambatan

D.

Gangguan

E.

Perseteruan

2.

Komunsime salah bentuk ancaman yyang pernah terjadi di Indonesia. Gerakan

komunisme merupakan ancaman dalam bidang

A.

Ideologi

B.

Politik

C.

Ekonomi

D.

Sosial budaya

E.

Pertahanan dan keamanan

3.

Bentuk ancaman dengan

jalan menggalang kekuatan untuk melemahkan kekuasaan

pemeritah. Ancaman ini berdimensi ...

A.

Ideologi

B.

Politik

C.

Ekonomi

D.

Sosial budaya

E.

Pertahanan dan keamanan

4.

Yang harus di hindari dalam ekonomi kerakyatan antara lain..

A.

Mendorong perekonomian rakyat

B.

Negara

beserta aparatur negara bersifat dominan dan mematikan potensi dan

daya kreasi unit

unit ekonomi diluar sektor negara

C.

Membantu sektor usaha kecil dan menengah dengan bantuan pelaku usaha yang

besar

D.

Membuka pasar untuk perdagangan bebas

E.

Meningkatkan usah

a koperasi untuk kesejahteraan rakyat

5.

Perhatikan hal

hal berikut ini

I.

Munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan hidup pribadi yang dianggap

sebagai suatu nilai hidup tertinggi

II.

Adanya sikap hidup toleransi di dalam hidup bermasyarakat sebagai

perwujudan

sikap demokratis

III.

Munculnya gejala westernisasi, yaitu

gaya hidup yang selalu berorientasi kepada

budaya barat

IV.

Memudarnya sikap gotong royong akibat pengaruh globalisasi

V.

Gaya hidup konsumtif, akibat semakin meningkatnya produksi barang

barang

dari luar n

egeri

Ancaman yang timbul di bidang sosial budaya akibat pengaruh negatif globalissai

ditunjukkan oleh nomor...

A.

I, II, dan III

B.

II, III, dan IV

C.

III, IV dan V

D.

I, III, dan V

E.

II, IV dan V

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

Kunci Jawaban

Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1

No. Soal

Kunci Jawaban

1

A

2

A

3

B

4

B

5

D

Pembahasan

Soal

latihan

Kegiatan Pembelajaran 1

1.

Dalam membangun integrasi nasional, Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada

ATHG, yaitu:

1)

Ancaman, merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau

merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta

politik.

2)

Tantangan, merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat

menggugah kemampuan

3)

Hambatan, merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang

bertujuan

melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional

4)

Gangguan, merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau

menghalangi secara tidak konsepsional.

2.

Usaha untuk mengganti pancasila dengan

ideologi

komunis pernah dilakukan dua

kali oleh Partai Komunis Indonesia (PKI)yaitu, pertama pemberontakan PKI di

Madiun, Jawa Timur pada tahun 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso, yang

inin membentuk Republik Sov

i

et Indonesia.

3.

Ancaman yang berdimensi pol

itik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa

penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu

pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk

melemahkan kekuasaan pemerintah

.

4.

Ekonomi kerakyatan

sangat menghind

ari

:

1)

Sistem

Free fight liberalism

yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi

kerakyatan.

2)

Sistem

etatisme

, dalam arti negara beserta aparatur negara bersifat dominan

dan mematikan potensi dan daya kreasi unit

-

unit ekonomi di luar sektor

negara.

3)

Pemusatan kekua

tan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli

y

ang merugikan masyarakat dan bertantangan dengan cita

-

cita keadilan

so

s

ial

.

5.

Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi,

diantaranya adalah:

1)

Munculnya gaya hidup

konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang

-

barang

dari luar negeri.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

2)

Munculnya sifat

hedonisme,

yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu

nilai hidup tertinggi..

3)

Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri

serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.

4)

Munculnya gejala

westernisasi

, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi

kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih da

hulu,

5)

Semakin

memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan

kesetiakawanan sosial.

6)

Semakin lunturnya nilai

-

nilai keag

a

maan dalam kehidupan bermasyarakat.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

F.

Penilaian Diri

Setelah

Kalian

mempelajari materi

Modul

ini,

Silahkan Kalian mengisi kolom pada

tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap dan Pemahaman Kalian terhadap Materi Modul ini

Catatan

:

1.

Berilah tanda check (

) pada Kolom Y

A

tau T

IDAK

2.

Dalam mengisi t

abel mohon dilakukan dengan

tanggungjawab dan

penuh kejujuran

.

3.

Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab “YA”, Kalian dapat melanjutkan

pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya jia Jawaban dominan “TIDAK”,

Kalian dapat melakukan Pembelajaran Ulang (r

eview) pada materi pembelajaran 1

Tabel 1. Penilaian Diri tentang Pemahaman Materi

No.

Submateri Pokok

YA

TIDAK

1.

Saya memahami makna

Ancaman terhadap Integrasi

Nasional

2.

Saya memahami

ancaman di bidang ideologi

3.

Saya memahami ancaman di

bidang politik

4.

Saya memahami

Saya memahami ancaman di bidang

Ekonomi

5

Saya memahami ancaman di bidang Sosial Budaya

6

Saya memahami ancaman di bidang pertahanan dan

keamanan

7

Setelah mempelajari Modul ini saya akan terus

mewaspadai ancaman terhadap Negara Kesatuan

Republic Indonesia

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi,

Politik, Ekonomi,

Sosial Budaya, Pertahanan dan

Keamanan

serta

Ketahanan Nasional

A.

Tujuan Pembelajaran

B.

Uraian Materi

Untuk memudahkan dalam memahami Modul kegiatan pembelajaran 2 ini, seperti

biasa Kalian terlebih dahulu harus membaca uraian materi secara seksama, beriku

t ini.

Seperti yang diungkapkan pada bagian sebelumnya, bahwa globalisasi telah berpengaruh

dalam

semua bidang kehidupan, diantaranya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya

serta pertahanan dan keamanan

. Sekaitan dengan hal tersebut,

Indonesia sebagai bangsa

yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap

segala pengaruh negati

f

yang

d

atang dari luar sebagai wujud dari globalisasi

.

Hal itu penting dilakukan untuk

menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman.

Berikut

ini dipaparkan strategi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai

macam a

ncaman dalam bidang Ipoleksosbudhankam

serta bagaimana memahami tentang

Ketahanan Nasional

1.

Strategi Menghadapi Ancaman

A.

Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi

Upaya untuk menangkal ancaman di bidang

ideologi

adalah

melalu

i kebijakan dan

langkah

-

lan

gkah yang tepat dan intensif yaitu dalam kerangka Bela Negara.

Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan

mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara

-

negara lain

dalam hubungan yang seim

bang. Strategi

dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi

adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai nilai

-

nilai yang hidup di dalam masyarakat

atau sebagai living

ideologi

. Pnacasila sebagai dasar dalam penyelenggaraan negara dan

dalam hidup

bermasya

rakat, berbangsa dan bernegara.

B.

Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Politik

Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus

mampu menunbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu

mengelola konflik kep

entingan. Konflik kepentingan dapat menghancurkan peratuan dan

kesatuan b

angsa Indonesia yang pluralistik.

Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan

mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan

negara

-

negara lain

dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan

menghargai hak dan kewajiban masing

-

masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa

Indonesia harus segera mewujudkan hal

-

hal sebagai berikut:

1)

Mengembangkan demokra

si politik.

2)

Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan dapat

Memahami strategi

mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang Ideology, Politik, Ekonomi, sosial

Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional

dan dapat

Memahami

ketahanan

nasional, perspektif ketahanan nasional dan

gagasan ketahanan nasional

dalam membangun Integrasi Nasional

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

3)

Mengadakan reformasi lembaga

-

lembaga politik agar menjalankan fungsi dan

peranannya secara baik dan benar.

4)

Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih

dan

berwibawa.

5)

Menegakkan supremasi hukum.

6)

Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

C.

Strategi mengatasi Ancaman

di Bidang Ekonomi

Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara

-

negara

maju. Sementara

negara

-

negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk

memperkuat perekonomiannya. Negara

-

negara berkembang semacam Indonesia lebih

sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan

-

keinginan negara

maju. Keberadaan lembaga

-

lemb

aga ekonomi dunia seperti IMF

(International Monetary

Fund),

Bank Dunia

(World Bank)

dan WTO

(World Trade Organization)

belum sepenuhnya

memihak kepentingan negara

-

negara berkembang. Dengan kata lain negara

-

negara

berkembang hanya mendapat sedikit manfaat

bahkan menderita karena kebijakan yang

salah dan aturannya yang tidak jelas.

Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di

bawah pengawasan pemerintahan negara

-

negara maju, sehingga semua kebijakannya

sela

lu memihak kepada ne

gar

-

negara maju.

Menghadapi ancaman berdimensi ekonomi

terbagi dua, internal dan eksternal. Secara internal, prioritas kebijakan berupa penciptaan

lapangan kerja padat karya, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim kerja yang

kodusif, dan pemilihan tek

hnologi tepat guna. Secara eksternal, Indonesia harus

membangun dan menjag

a hubungan baik dengan negara

-

negara lain dalam tatana

ekonomi dunia

Untuk memahami konsep dalam strategi mengatasi ancaman di bidang Ekonomi

, bacalah

artikel di bawah ini.

Keterse

diaan Pangan Kunci Ketahanan Nasional di Masa Pandemi Covid

-

19

Presiden Jokowi bersama dengan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau food estate atau

lumbung pangan di Kalimantan Tengah.

Sumber:

SINDOnews

JAKARTA

-

Pemerintah Indonesia

mencanangkan pembangunan

food

estate

atau

lumbung

pangan

di Kalimantan Tengah. Langkah tersebut dilakukan sebagai

upaya mengantisi krisis pangan dalam negeri akibat pandemi Covid

-

19. Presiden

Joko Wido

do (Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto

sebagai penanggung jawab untuk menyukseskan program tersebut.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

Adanya pandemic Covid

-

19 juga berpengaruh terhadap produksi pangan

dalam negeri.

Untuk pemenuhan pasokan pangan dalam rangka ke

tahanan pangan,

pemerintah merencanakan membangun food estate di Kalimantan Tengah yang

terdiri atas lahan intensifikasi seluas 85.456 ha dan lahan ekstensifikasi seluas

79.142 ha, termasuk dari lahan gambut.Seperti diketahui, pandemi Covid

-

19 telah

berdam

pak besar pada berbagai pilar kehidupan di hampir seluruh dunia. Selain

aspek kesehatan, masalah besar yang akan dihadapi akibat Covid

-

19 adalah resesi

ekonomi dan kekurangan pangan. IMF bahkan telah merevisi proyeksi

pertumbuhan ekonomi dunia hanya dalam

waktu dua bulan. Sebagai contoh pada

April 2020 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5 %, tapi pada Juni

2020 IMF memproyeksikan

-

0,3 %.

Presiden Jokowi merspons hal itu dengan memerintahkan menteri

-

menterinya untuk mengelola pasokan pangan agar ja

ngan sampai kekurangan

pangan.Strategi jangka pendek antara lain pertama, rumah tangga agar menyimpan

bahan pangan untuk jangka waktu dua tiga bulan ke depan, atau bagi masyarakat

yang mengonsumsi beras, sampai panen musim gadu. Hal ini sesuai dengan

parad

igma baru bahwa ketahanan pangan titik beratnya bukan kepada ketahanan

pangan nasional tapi lebih kepada ketahanan pangan rumah tangga.

Kedua,

memanfaatkan instrumen Dana Desa untuk membeli gabah yang masih ada pada

akhir musim panen ini dan panen musim ga

du pada beberapa bulan mendatang,

merevitalisasi bangunan yang tidak digunakan untuk lumbung desa ataupun

lumbung komunitas.Pengelolaan mulai dari pembeliaan gabah, pengolahan

menjadi beras, sampai pemasaran berasnya diserahkan kepada BUMDES. Ketiga,

peman

faatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan. Sedangkan strategi

jangka panjang dalam rangka ketahanan pangan adalah, pengembangan food estate

pada lahan sawah yang sudah ada yang berbasis klaster dan inovasi untuk dapat

meningkatkan produktivitas, nila

i tambah, dan daya saing produk dan wilayah;

Pengembangan food estate ini tentunya diutamakan pada daerah

-

daerah yang

rawan pangan dan daerah sekitarnya. Kemudian, mengurangi konsumsi beras,

dimana masyarakat didorong untuk memakan sayuran. Selain itu, men

gurangi

impor gandum maka pemerintah agar memberikan afirmasi kebijakan untuk

penggunaan Modified Cassava Flour (MOCAF) yang berbasis bahan baku singkong,

sebagai

campuran

terigu.

Terakhir adalah meningkatkan daya coping mechanism masyarakat dalam

ketahana

n pangan. Disamping itu gagasan tentang Metropolitan Food Cluster juga

patut untuk dikembangkan khususnya mengantisipasi krisis pangan di perkotaan

yang memiliki keunggulan pada rantai pasok yang efisien dan produktif.

(

h

ttps://nasional.sindonews.com/read/110566/14/ketersediaan

-

pangan

-

k

un

ci

-

ketahanan

-

nasional

-

di

-

masa

-

pandemi

-

covid

)

Setelah membaca artikel di atas, bagaimana menurutmu tentan

g strategi tersebut?

Apakah strategi tersebut dapat memperkuat ketahanan Nasional dalam bidang ekonomi?

D.

Strategi mengatasi Ancaman

di Bidang Sosial Budaya

Ancaman dalam bidang sosial budaya ada dua macam, dari dalam dan dari luar.

Ancaman dari dalam beru

pa, isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan

ketidakadilan. Ancaman dari luar berupa, masuknya nilai

nilai buadaya asing yang susah

terbendung. Straategi untuk mengatasinya adalah, menggalakkan program pemerintah

meningkatkan rasa kecintaan terhad

ap budaya, dengan pelestarian budaya local serta

memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara

manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyrakat, manusia dengan Tuhan,

keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan bathi

n

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

E.

Strategi mengatasi Ancaman

di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Sistem pertahanan Rakyat Semesta (sishankamrata) pada hakikatnya adalah segala

upaya menjaga pertahanan dan kemanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber

daya nasional, sarana dan

prasarana nasional, serta sleuruh wilayah negara merupakan

satu kesatuan pertahanan yang utuh dan mneyeluruh

.

Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus

diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya.

UUD

Negar

a Republik Indonesia

Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahana

n

dan keamanan bangsa Indonesia dalam

mengatasi

ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat 1) sampai (5)

UUD

Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

yang menyatakan bahwa:

(1)

Tiap

-

tiap warga negara be

rhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara.

(2)

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan

dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian

Negara Indonesia Republik Indonesi

a, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai

kekuatan pendukung.

(3)

Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan

Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan

memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

(4)

Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang

menjaga kemanan

dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani

masyarakat, serta menegakkan hukum.

(5)

Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik

Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia da

n Kepolisian

Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat

-

syarat

keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan

undang

-

undang.

2.

Perspektif Ketahanan Nasional

Pengerian Ketahanan Nasional

menurut Lembaga Ke

tahanan

Nasional adalah

kondisi dinamis

bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam

menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan

dan tantangan baik

yang datang dari luar maupun dari dalam negeri

langsung atau tidak langsung y

ang

dapat membahayakan integritas,identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara

Terdapat

tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu :

1)

Ketahanan naisonal sebagai Kondisi

Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal

memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan

nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan

2)

Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara

M

enggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan

anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah

kehidupan

3)

Ketahanan nasional sebagai doktrin

Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran

konseptual

tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

3.

Gagasan Ketahanan Nasional

Perkembangan gagasan mengenai Ketahanan itu sendiri dimulai sejak tahun 60

-

an,

yang dirintis oleh para perwira ABRI di Seskoad dan oleh peserta KRA I (1965)

yang

mengembangkan konsep berjudul KETAHANAN REVOLUSI.

Sejak awal pembentukannya gagasan pertama yang dihasilkan oleh Lemhannas

adalah gagasan Ketahanan Nasional tahun 1968. Pusat perhatian gagasan Ketahanan

Nasional (Tannas) pada waktu itu adalah hanya un

tuk mempertahankan kelangsungan

hidup bangsa dan negara Indonesia, walaupun di bagian lain disinggung pertahanan bagi

proses pertumbuhan bangsa dan negara.

Saat itu Lemhannas masih terus melakukan pengkajian untuk menyempurnakan

gagasannya

tersebut.

Penyem

purnaan

baru

dapat

diselesaikan

pada

1969,

yang

menggariskan bahwa: “Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita

dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang

langsung maupun tidak langsung membahayakan kel

angsungan hidup negara dan bangsa

Indonesia”.

Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di

tinggalkannya konsep kekuatan. Konsepsi kekuatan di rumuskan sebagai keuletan dan

daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan men

gembangkan kekuatan

nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kkeuatan yang

memnbahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1972 istilah ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis s

u

atu

bangsa yang beri

si keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk

mengembangkan kekuatan nasional.

C.

Rangkuman

Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

Strategi dalam mneghadapi berbagai ancaman dapat menggunakan berbagai cara.

1.

Strategi pertahanan dan kemanan negara untuk

mengatasi berbagai macam ancaman

militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat

semesta (Sishankamrata)

.

2.

diperlukan strategi pertahanan non

-

militer yang tidak kalah hebat dengan strataegi

untuk mengatasi ancaman militer. Strategi pertahanan non

-

militer merupakan

segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara

Kesatuan Republik

Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek

ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi,

komunikasi, keselamatan umum, dan hukum.

3.

Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terh

adap ketahanan nasional, yaitu

1)

Ketahanan naisonal sebagai Kondisi

Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal

memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan

nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan

2)

Ketahanan nasional s

ebagai pendekatan, metode atau cara

Menggambarkan

pendekatan

integral,

dalam

arti

pendekatan

yang

mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun

pemecahan masalah kehidupan

3)

Ketahanan nasional sebagai doktrin

Ketahanan merupakan konse

psi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual

tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara

.

Pada tahun 1969, lahir istilah

ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

D.

Latihan Soal

Untuk mengukur sejauh mana

tingkat penguasaan materi dalam Modul ini, Silahkan

Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!

Pilihlah salah satualternatif jawaban yang dianggap paling Benar !

1.

Bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri, tahan

uji, serta mam

pu mengelola konflik kepentingan. Hal ini sangat di perlukan dalam

strategi mengatasi ancaman dalam bidang...

A.

Ideologi

B.

Politik

C.

Ekonomi

D.

Sosial budaya

E.

pertahanan dan kemanan

2.

perhatikan hal

hal berikut ini

1.

memperkuat produksi domestik bagi asar dalam

negeri

2.

tidak bergantung kepada badan

badan multilateral, seperti IMF, World Bank,

dan WTO

3.

mempererat kerjasama dengan sesama negara

negara berkembang unytk

sama

sama menghadapi kepentingan negera maju

4.

meminta bantuan negara maju unutk mensubsidi eko

nomi demi kesejahteraan

rakyat

5.

menggunakan secara maksimal sumber daya alam denga mengabaikan

lingkungan

sistem ekonomi kerakyatan adalah strategi yang bisa dilakukan dalam mengatasi

ancaman di bidang ekonomi, karena memperkuat kemandirian bangsa. Untuk

m

ewujudkan hal tersebut, yang perlu di perahtikan adalah nomor...

A.

1, 2, dan 3

B.

2, 3, dan 4

C.

3, 4, dan 5

D.

4, 5, dan 1

E.

1, 3 dan 5

3.

Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan

hidup sosial budaya bangsa Indonesia harus..

A.

Meningkatkan kesejahteraan lahir dan bathin dengan memenuhi kebutuan

primer, sekunder dan tertier

B.

Memperkuat ketahanan sosial dengan membuka pintu selebar

lebarnya bagi

kebudayaan asing

C.

Memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu

keseimbangan

dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan

alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan,

keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin

.

D.

memperhatikan adalah hal

-

hal yang tidak menguntungkan serta dapat

membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional.

E.

Mengadakan reformasi lembaga

-

lembaga politik agar menjalankan fungsi dan

peranannya secara baik dan benar

4.

Pesatnya arus

informasi yang masuk ke Indonesia, harus dapat ditangani dengan

menggunakan strategi yang t

epat. Jika tidak, maka jati diri

bangsa Indonesia yang

mencakup keragaman budaya akan tersisih dengan budaya asing. Situasi ini sebuah

ancaman bagi bangsa Indonesia

dalam bidang...

A.

Ekonomi

B.

Politik

C.

Sosial budaya

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

D.

Ideologi

E.

Pertahanan dan kemanan

5.

UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahana

n

dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi

ancaman militer

, yaitu terdapat

pasal..

A.

Pasal 28 A

-

J

B.

Pasal 29 ayat (1,2,3,)

C.

Pasal 30 ayat (1,2, 3, 4, 5)

D.

Pasal 31 ayat (1,2,)

E.

Pasal 32 ayat (1,2, 3)

6.

Keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala

ancaman dan

kekuatan yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan

negara adalah definisi..

A.

Kekuatan nasional

B.

Keamanan nasional

C.

Ketahanan nasional

D.

Pertahanan nasional

E.

Kesatuan nasional

7.

ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang

berisi

keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan

kekuatan nasional. Hal tersebut di rumuskan pada tahun..

A.

1969

B.

1972

C.

1978

D.

1980

E.

1998

8.

Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara

adalah...

A.

Masuk

menjadi anggota milter

B.

Ikut serta dalam program wajib militer

C.

Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik

D.

Mempelajari strategi perang

E.

Masuk dalam organisasi kemiliteran

9.

Pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/isi, baik pada saat

membangun ma

upun pemecahan masalah kehidupan, adalah pendekatan integral

dalam ketahanan nasional sebagai...

A.

Kondisi

B.

Cara

C.

Metode

D.

Doktrin

E.

Pendekatan

10.

Konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran Berupa ajaran konseptual tentang

pengaturan dan penyelenggaraan negara adalah

penjelasan ketahanan nasional

sebagai...

A.

Kondisi

B.

Cara

C.

Metode

D.

Doktrin

E.

Pendekatan

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 2

No. Soal

Kunci Jawaban

1

B

2

A

3

C

4

C

5

C

No. Soal

Kunci Jawaban

6

C

7

B

8

C

9

E

10

D

Pembahasan

Soal

latihan

Kegiatan Pembelajaran 2

1.

Bangsa Indonesia

harus m

a

mpu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat

dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara

-

negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling

menghormati dan menghargai hak dan kewajiban

masing

-

masing. Untuk mencapai hal

tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal

-

hal sebagai berikut:

Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal

-

hal

sebagai berikut:

1)

Mengembangkan demokrasi politik.

2)

Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.

3)

Mengadakan reformasi lembaga

-

lembaga politik agar menjalankan fungsi dan

peranannya secara baik dan benar.

4)

Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang

bersih dan berwibawa.

5)

Meneg

akkan supremasi hukum.

6)

Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional

2.

Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan

ancaman

di bidang ekonomi

dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk

mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal

-

hal di bawah ini:

1)

Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk

pasar dalam negeri, sehingga memperkuat pere

konomian rakyat.

2)

Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia

bermatapencaharian sebagai petani.

3)

Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

4)

Tidak bergantung pada badan

-

badan multilateral seperti pada IM

F, Bank Dunia

dan WTO.

5)

Mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama

-

sama

mengahadapi kepentingan negara

-

negara maju.

3.

Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup

sosial budaya, bangsa Indonesia ber

usaha memelihara keseimbangan dan keselarasan

fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia

dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan

kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan

keserasian

melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan

bertekad untuk selalu hidup bersatu.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

4.

Kehidupan sosial budaya di negara

-

negara berkembang, perlu diperhatikan gejala

perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab

-

sebabnya. Banyak fa

k

tor yang

mungkin menimbulkan perubahan sosial, diantaranya yang memegang peranan

penting, ialah fa

k

tor teknologi dan kebudayaan

.

Pengaruh dari luar perlu diperhatikan

adalah hal

-

hal yang tidak menguntungkan serta dapat

membahayakan kelangsungan

hidup kebudayaan nasional

.

memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu dipelajari

bagaimana proses perubahan itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima

masyarakat.

5.

Pasal 30 ayat (1) sampai (5)

UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

yang

menyatakan bahwa:

(1)

Tiap

-

tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara.

(2)

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan

dan keamanan rakyat sem

esta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian

Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai

kekuatan pendukung.

(3)

Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan

Angkatan Udara sebagai alat

negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan

memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

(4)

Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan

dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani

masyarakat, serta m

enegakkan hukum.

(5)

Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik

Indonesia

,

hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian

Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat

-

syarat

keikutsertaan war

ga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan

undang

-

undang.

6.

Konsepsi ketahanan Nasional di rumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang

berisi

keuletan

dan

ketangguhan

yang

mengandung

kemampuan

untuk

mengembangkan kekuatan

nasional.

7.

Konsepsi Ketahanan Nasional di rumuskan pada tahun 1972, sebagai pengganti

istilah ketahanan Nasional pada tahun 1969, yang menjadi pertanda di

tinggalkannya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan nasional sendiri

terdapat konsep kekuatan

8.

Up

aya

-

upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menduk

u

ng bela Negara adalah,

1)

Masuk menjadi anggota milter

2)

Ikut serta dalam program wajib militer

3)

Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik

4)

Mempelajari strategi perang

5)

Masuk dalam organisasi kemiliteran

9.

Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara

m

enggambarkan

pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala

aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah

kehidupan

10.

Ketahanan nasional sebagai doktrin

,

K

etahanan merupakan konsepsi khas Indonesia

yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara.

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

E.

Penilaian Diri

Setelah

Kalian

mempelajari materi

Modul

ini,

Silahkan Kalian mengisi kolom pada

tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap dan Pemahaman Kalian terhadap Materi Modul ini

Catatan

:

1.

Berilah tanda check (

) pada Kolom Y

A

tau T

IDAK

2.

Dalam mengisi t

abel mohon dilakukan dengan

tanggungjawab dan

penuh kejujuran

.

3.

Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab “YA”, Kalian dapat melanjutkan

pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya ji

k

a Jawaban dominan “TIDAK”,

Kalian dapat melakukan Pembelajaran Ulang (re

view) pada materi pembelaj

aran 2

Tabel 1. Penilaian Diri tentang Pemahaman Materi

No.

Submateri Pokok

YA

TIDAK

1.

Saya memahami

startegi dalam bidang ideologi

2.

Saya memahami

startegi dalam bidang politik

3.

Saya

memahami startegi dalam bidang ekonomi

4.

Saya memahami

memahami startegi dalam bidang sosial

budaya

5

Saya

memahami startegi dalam bidang pertahanan dan

kebudayaan

6

Setelah mempelajari Modul ini saya akan terus berusaha

memahami strategi dalam membangun integrasi

nasional

7

Saya memahami konsep ketahanan nasional

8

Saya memiliki pemahaman yang baik tentang perspektif

ketahanan nasional sebagai kondisi

9

Saya memiliki pemahaman yang baik tentang perspektif

ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau

cara

10

Saya memiliki pemahaman yang baik tentang perspektif

ketahanan nasional sebagai doktrin

11

Saya memahami konsepgagasan ketahanan

nasional

12

Saya sanggup untuk mempelajari dan memahami

seluruh materi yang ada pada modul ini

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

E

VALUASI

A.

Pilihan Ganda

Pilihlan salah satu alternative Jawaban Yang dianggap Paling Benar !

1.

Suatu hal

atau usaha yang bersifat mengubah atau

merombak kebijaksanaan yang

dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik adalah

....

A.

Tantangan

B.

Ancaman

C.

Hambatan

D.

Gangguan

E.

Pertentangan

2.

Usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tdak

konsepsional adalah...

A.

Gangguan

B.

Ancaman

C.

Hambatan

D.

Tantangan

E.

K

onflik

3.

Berikut

berikut beberapa ancaman dan gangguan pertahanan keamanan negara dari luar

negeri, kecuali

....

A.

agresi

B.

spionase

C.

sabotase

D.

aksi terror

E.

perusakan

4.

Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat

membahayakan kelangsungan

hidup sosial budaya, sikap yang dapat di tunjukkan antara lain...

A.

Memelihara keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan

masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan

kesejahteraan batin.

B.

Menjaga persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat demi Negara Kesatuan

Republik Indonesia

C.

Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang

bersih dan berwibawa

D.

Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik int

ernasional.

E.

Menjaga kebudayaan daerah/lokal tertentu agar terhindar dari ancaman budaya

asing

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

5.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber ;

kompas.com

Gangguan keamanan di laut da

n

udara merupakan bentuk ancaman militer yang

mengganggu stabilitas keamanan ilayah nasinal ndnesia. kondisi gegrafis Indonesia

dengan wilayah perairan serta wilayah udara Indonesia yang terbentang pada

pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transpo

rtasi maritim maupun dirgantara

berimplikasi terhadap tingginya potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara.

Bentuk

-

bentuk gangguan keamanan di laut dan udara yang mendapat prioritas

perhatian dalam penyelenggaraan pertahanan negara meliputi pembajak

an atau

perompakan, penyelundupan senjata, amunisi dan bahan peledak atau bahan lain yang

dapat membahayakan keselamatan bangsa. Penangkapan ikan secara ilegal, atau

pencurian kekayaan laut termasuk pencemaran lingkungan juga merupakan bentuk

gangguan keam

anan di laut.

Berkaitan dengan kasus tersebut, Strategi pemerintah dalam Mengatasi Ancaman di

Bidang Pertahanan dan kedaulatan wilayah antara lain upaya

upaya intenal, antara

lain...

A.

Penguatan TNI di wilayah Perbatasan dengan Patroli Badan Koordinasi dan

Keamanan Laut (BAKORKAMLA)

B.

Penyelesaian Batas Landas Kontinen

C.

Perundingan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah negara

yang bersengketa

D.

Mengajukan ke mahkamah internasional untuk menyelesaikan permasalahan

E.

Mengajukan ke PBB melalui Dewan K

eamanan, untuk

menjadi penengah kasus

tersebut

6.

Ancaman dalam bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri dan luar negeri.

Ancaman yang berasal dari luar negeri yang dapat dilakukan oleh suatu negara

misalnya..

A.

agresi

B.

Ekslusivisme

C.

Separatisme

D.

Pengerah

an massa

E.

Individualism

e

7.

Daya saing rendah, keberadaan infrastruktur yang kurang memadai, dan tingkat

ketergantungan yang cukup tinggi terhadap pihak asing adalah salah satu contoh

ancaman non militer yang berdimensi..

A.

sosial budaya

B.

politik

C.

ekonomi

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

D.

ideologi

E.

keselamatan umum

8.

Dalam menghadapi ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem

pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata), yaitu...

A.

Sistem keamanan yang menggunakan seluruh kemampuan rakyat dari sabang

sampai merauke

B.

Sistem ke

amanan yang menggunakan kemampuan rakyat baik w

arga negara sipil

maupun milite

C.

Segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan

segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh

wilayah negara merupakan s

atu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh

D.

Segala upaya pertahanan negara dengan menggunakan seluruh kemampuan

masyarakat di seluruh wilayah provinsi yang ada di Indonesia

E.

Sistem keamanan yang mengandalkan kemampuan tentara nasional Indonesia

yan

g

sudah terlatih dan profesional

9.

A

ncaman yang tidak menggunakan senjata, tapi jika dibiarkan akan membahayakan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa disebut

ancaman....

A.

sedang

B.

penting

C.

non militer

D.

militer

E.

sabotase

10.

Ancaman non militer di bidang ekonomi salah satu ancaman yang membahayakan. hal

ini disebabkan oleh...

A.

globalisasi

B.

menurunnya nlai mata uang

C.

menurunnya kualitas eknomi

D.

perang dunia

E.

harga saham yang turun akibat kerusuhan massa

11.

Di dalam

pemerintahan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang merupakan

ancaman yang terjadi karena ...

A.

Kesenjangan ekonomi

B.

Kondisi politk yang berubah

ubah

C.

Sistem pemerintahan yang tidak sesuai

D.

Kurangnya jumlah aparat penegak hokum

E.

Lemahnya fungsi pengawasan pemerintah, masyarakat, dan media massa

12.

Ancaman yang menggunakan factor

factor nonmiliter yang di nilai mempunyai

kem

am

puam membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan

keselamatan segenap bangsa di sebut ancam

an...

A.

Spionase

B.

Terorisme

C.

Militer

D.

Nirmiliter

E.

Intelektual

13.

Penyelidikan secara rahasia terhadap data kemiliteran dan data ekonomi negaradi

sebut...

A.

Sabotase

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

B.

Separatis

C.

Terorisme

D.

Spionase

E.

Konflik

14.

Berikut ini yang termasuk dalam upaya menghadapi ancaman berdimensi

ideologi

adalah...

A.

Penataan sistem ekonomi nasional

B.

Menanamkan rasa nasionalisme sejak dini

C.

Pembangunan nasional di bidang tekhnologi dan informasi

D.

Mengintegrasikan fungsi

fungsi pemerintahan dan non pemerintahan

E.

Pembangunan dan penataan sistem politik dalam negeri

15.

Suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah

kemam

puan adalah...

A.

Ancaman

B.

Tantangan

C.

Hambatan

D.

Gangguan

E.

Dorongan

16.

Ancaman nirmiliter yang dapat merusak sendi

sendi karakter kebangsaan

masyarakat Indonesia adalah..

A.

Tekhnologi

B.

Budaya

C.

Ekonomi

D.

Ideologi

E.

Politik

17.

Ancaman dari luar yang dapat merugikan negara dan

perekonomian rakyat adalah...

A.

Illegal logging

B.

Konflik kelompok

C.

perang

D.

uji coba nuklir

E.

kerusuhan massa

18.

Berikut yang bukan ancaman terhadap pertahanan adalah...

A.

Perang tak terbatas

B.

Perang terbatas

C.

Konflik perbatasan

D.

Kekerasan politik

E.

Pelanggaran

wilayah

19.

setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap salah satu pulau di

Indonesia menjadi tanggungjawab...

A.

TNI dan POLRI

B.

Seluruh masyarakat Indonesia

C.

Satuan ploisi Pamong Praja

D.

Pemerintah Indonesia

E.

Oranisasi masyarakat

20.

Upaya yang dil

akukan dalam menghadapi ancaman berdimensi politik melalui

pendekatan ke dalam antara lain..

A.

Meningkatkan kesejahteraan rakyat

B.

Menata sistem pendidikan yang berkarakter kebangsaan

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

30

C.

Pembangunan dan penataan sistem politik dalam negeri

D.

Meningkatkan pertahanan dan kemanan

E.

Membeli senjata yang mutakhir

21.

Perhatikan upaya

upaya berikut

I.

Pembangunan infrastruktur di perkotaan

II.

Penciptaan lapangan kerja padar karya

III.

Mendatangkan banyak tenaga kerja dari luar negeri

IV.

Penciptaan iklim kerja yang k

ondusif

V.

Pemilihan tekhnologi tepat guna

Usaha yang dilakukan untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal

di tunjukkan oleh nomor...

A.

I, II, dan III

B.

I, III, dan V

C.

II, III dan IV

D.

II, IV dan V

E.

II, IV dan V

22.

Berikut yang bukan merupakan dampak yang negative interaksi masyarakat dengan

budaya luar adalah..

A.

Konsumerisme

B.

Hedonism

C.

Disiplin tinggi

D.

Individualism

E.

Sekularisme

23.

Ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa yang dapat mengancam nilai luhur

bangsa

Indonesia antara lain..

A.

Melemahnya kejujuran

B.

Menurunnya etos kerja

C.

Tingginya angka buta huruf

D.

Meningkatnya masyarakat melek tekhnologi

E.

Makin banyaknya pembangunan infrastrukutr

24.

Kasus illegal fishing di perairan Indonesia oleh nelayan asing

termasuk dalam ancaman

pertahanan yang berbentuk

....

A.

Konflik perbatasan

B.

Perang terbatas

C.

Perang tak terbatas

D.

Pelanggaran wilayah

E.

Kekerasan politik

25.

Daerah

daerah pedalaman Indonesia tertinggal karena susahnya akses bagi

masyarakat untuk

menjangkau fasilitas dari pemerintah seperti pendidikan,

infrastruktur, layanan kesehatan, dan fasilitas lainnya. Hal tersebut berdampak pada

semakin meningkatnya nagka pengangguran, gizi buruk, tingginya angka kematian,

serta rendahnya kualitas infrastruk

tur umum.

Situasi di atas menunjukkan adanya ancaman dalam bidang

....

A.

Politik

B.

Sosial

C.

Budaya

D.

Ekonomi

E.

Ideologi

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

31

26.

Pesatnya arus informasi yang masuk ke Indonesia harus ditangani dengan

menggunakan strategi yang tepat. Jika tidak, maka jati diri bangsa Indone

sia yang

mencakup keragaman budaya akan tersisih dengan budaya asing. Situasi ini akan

menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia terutama dalam bidang

....

A.

Ideologi

B.

Politik

C.

Sosial

D.

Budaya

E.

Ekonomi

27.

Kondisi ideal suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kkeuatan nasional

sehingga mampu menghadapi segalam macam ancaman dan gangguan merupakan

ketahana nasional sebagai .

....

A.

Kondisi

B.

Cara

C.

Metode

D.

Doktrin

E.

Pendekatan

28.

Istilah ketahanan

nasional lahir pada tahun

...

A.

1967

B.

1968

C.

1969

D.

1970

E.

1971

29.

kondisi ideal memungkinkan suatu negara memilki kemampuan mengembangkan

kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam dan gangguan di

sebut...

A.

ketahanan nasional

B.

ketahanan pangan

C.

ketahanan sosial

D.

ketahanan politik

E.

ketahanan pemerintahan

30.

Berikut ini bukan merupakan termasuk ke dalam tantangan yang di hadapi oleh bangsa

Indonesia saat ini adalah..

A.

Pemberontakan kekuasaan pemerintahan

B.

Perilaku ekonomi sarat deng

an KKN

C.

Penegakan hukum tidak berjalan dengan baik

D.

Konflik sosial budaya karena keragaman suku

E.

Nilai agama dan nilai budaya tidak dijadikan sumber etika

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

32

KUNCI JAWABAN

EVALUASI

No. Soal

Kunci Jawaban

No. Soal

Kunci Jawaban

1

A

16

D

2

C

17

A

3

E

18

D

4

A

19

B

5

A

20

C

6

A

21

E

7

C

22

C

8

C

23

A

9

C

24

D

10

C

25

D

11

E

26

B

12

E

27

A

13

D

28

C

14

B

29

A

15

B

30

A

Modul PPKN Kelas XI KD 3.5

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

33

DAFTAR PUSTAKA

Yuyus Kardiman dkk (2017

).

Pendidikan Kewarganegaraan

untuk SMA/MA J

akarta:

Erlangga

Tolib.(2006).

Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA/SMK

. Jakarta: Studia Press.

Yusnawan

Lubis , Mohamad Sodeli dkk(2017)

Pendidikan K

ewarganegaraan untuk

SMA/MA/

Jakarta

:Kemendikbud